Pages

The Real Story: Kebiadaban Jendral Franco

kali ini ane mau bahas, tentang Si diktator spanyol dan Catalonia. yap, orang yang merupakan biang keladi dari tragedi kekalahan 11-0 Barcelona atas Madrid...

10 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah FC Barcelona

Ok, sudah saatnya ane bahas soal pemain terbaik sepanjang sejarah fc barcelona yang ane kutip dari www.bolatotal.com dan ada sedikit yang ane ubah. so.. langsung saja kita simak...

Sejarah El Clasico

Klub Barcelona didirikan tahun 1899 oleh seorang kelahiran Swiss bernama Hans Gamper (yang sama seperti Anda, saya pun tidak kenal). Dia membentuk klub sepak bola yang berisi pemain-pemain dari Swiss, Inggris, dan Catalan...

Sejarah Berdirinya FC Barcelona

Banyak pemain sepakbola legendaris terlahir dari FC Barcelona (FC Barca) seperti Kubala, Suarez, Cruyff, Maradona, Ronaldinho dan Lionel Messi. Selama abad 20, Barca menjadi...

Perjuangan Abidal Berbuah Manis

Pemilik nama lengkap Eric Bilal Abidal ini, lahir di Lyon, Perancis tanggal 11 september 1979. Beberapa bulan yang lalu beliau didiagnosa mengidap penyakit ...

Asal Mula Berdirinya La Masia

Sudah bukan rahasia umum jika ciri khas Barcelona terletak pada cara bermain yang disajikan di lapangan hijau. Olah bola, umpan satu-dua, hingga...

BOIXOS NOIS (Suporter Garis Keras Barca

Para Boixos Nois (bahasa Inggris: Anak Gila) adalah kelompok pendukung yang terorganisir di sekitar klub sepak bola FC Barcelona, yang berbasis di komunitas otonom Catalonia Spanyol. Didirikan pada tahun...

Logo Barcelona Dari Masa ke Masa

Oke, kita mulai dari lambang barca yang paling pertama, di lambang tersebut bentuknya ada diamon dan dibagi menjadi 4. Gambar merah-kuning adalah gambaran dari...

Senin, 07 Oktober 2013

Alasan Berjayanya Barcelona

Udah lama nih saya gak ngepost, mumpung ada kesempatan saya mau sedikit share tentang gaya permainan Barca yang menjadi salah satu sebab tim ini jadi yang terhebat di dunia saat ini. Cekidot


Banyak yang bilang kalo Pertahanan terbaik adalah menyerang

Inilah yang sering diterapkan Barcelona, klub raksasa asal katalan yang udah terkenal dengan filosofi Tiki-taka

Ngomong soal gaya main Barca, kita teringat dengan gaya main timnas Belanda yang agak sedikit termodifikasi dari Total footballnya Timnas Belanda di era 70-annya Rinus Michels

Banyak sih, tim bola yang pola permainannya baik tapi gak terlalu dijadikan identitas, tetapi tim yang paling dikenal identitasnya karna pola mainnya menyerang adalah Barca dan Liverpool.

Mungkin agan-agan udah tau gimana gaya main Barca yang bisa dikatakan sangat ofensive, selain itu Barca juga menerapkan sistem penguasaan bola yang luar biasa.

Bahkan sebelum main aja Barca udah diprediksi bakal sepenuhnya menguasai jalannya pertandingan, minimal ball possnya sekitar 60-an persen lah

Mungkin kalo ditanya tentang identitas Barca, yang paling pertama dipikirin adalah pasing cepat jarak dekat mereka, yang sering disebut Tiki taka



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCpzzHxA5gUZeCTKCbBlvbVNm9p9k77BnczFXTmnOHknzWVzC1EeHpTHJ-n53GLGqdImPGdEqeNfxZOURIb61Ce7FNTC7dLaIfpZmP6N1kgE31R5349VeAiPvb3QrAG2GVHTE2F8a3qk8t/s1600/tiki+taka.jpg



Pasing bola datar selalu jadi andalan Barca, kalopun ada bola atas itu hanya digunakan dalam keadaan terdesak, terdesak cetak gol atau terdesak karna takut di bobol lawan.


Banyak dari short pass Barca yang kadang membingungkan lawan, selain itu penguasaan bola Barca otomatis membuat stamina lawan mulai mengendur, hinga mereka tak sadar membuka jarak dan peluang Barca disisi lain lapangan.

Ketika merasa tertekan, pemain Barca yang sedang men drible bola dan di pressing ketat kadang terpaksa melakukan long pass ke sisi lain lapangan dengan maksud memindah penyerangan ke lini yang lebih longgar

Long pass juga kadang terpaksa dilakukan utk membuat serangan lebih maju atopun untuk memindahkan titik serang. Dari sektor kanan ke kiri lapangan

Kalo bisa dibilang, pola permainan Barca merupakan pola permainan yg kreatif, mendikte permainan sejak peluit dibunyikan, dan lebih efektif

Ya gak heran juga Barca sering ngebentuk pola segitiga pas lagi main, dan juga melakukan banyak putaran serta kreatifitas tingkat tinggi. Wajar

Ada juga beberapa alasan kenapa Barca menerapkan gaya umpan-umpan pendek, salah satunya agar cepat menguras stamina pemain lawan yang mem-pressing ketat mereka



http://gibola.com/wp-content/uploads/2013/07/El-Clasico-Real-Madrid-Barcelona.jpg

Barca sering melakukan passing yg tidak terduga, kadang mereka sering melakukan passing ke belakang, dan juga tiba-tiba lakukan umpan terobosan
 

Banyak yang bilang, kenapa stamina para pemain Barca tidak pernah terkuras, padahal mereka hampir setiap saat bergerak?

Padahal itu merupakan strategi

Sadar gak sadar sebenarnya pemain Barca menguras stamina lawan untuk ngerampas bola yang dioper sana sini, kesimpulannya sih di bully.
Barca juga menerapkan sistem 'Perlahan-lahan tapi Sampai'. Gaya main yang santai dan juga tepat sasaran. Seperti itulah

Maksud saya Barca mulainya bertahap, mulai dari belakang, dilanjutkan ke sisi tengah dan terakhir di depan. Walau lambat asal selamat.

Tapi sebenarnya itulah Barca, mereka melakukannya secara bertahap, dan itu dimulai dari yg paling dasar. Semuanya berawal dari bawah.

Dan sebenarnya juga, tahap yang diterapkan Barca itu semuanya sama, yakni hanya dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki saja.

Sebenarnya hal yang paling kuat dari Barcelona adalah penguasaan bola mereka yang diatas rata-rata, yang lainnya hanya pelengkap saja

Barca juga udah terbiasa kok, iya terbiasa dengan gaya main dan pola yang penuh ketenangan dan kesabaran, iya sabar aja :sorry

Bahkan Xavi aja pernah bilang “Siapa yang memiliki bola adalah penguasa permainan.” ya bisa dibuktikan, gak ada yg meragukan

Xavi juga pernah bilang, “Ketika kamu memiliki bola, kamu dapat mendikte tempo permainan,” selain itu, juga dapat mendikte kritikan publik

Semenjak Pep ambil alih Barca di tahun 2008, ball possesion Barca tidak pernah kurang dari 50% di 182 match resmi. Hebat

Sedangkan di era Tata, Barca seolah lebih lengkap danfresh, juga keliatan lebih fleksibel, dan longgar. Tak senormatif dan sesolid di era pep dlm Ball possesion serta teritorinya.

Mungkin inilah alasan yang sangat kuat mengapa Barcelona berjaya di 6-8 musim ini. Ane punya sedikit video Tiki-taka Barca vs Real Madrid.



 


source: kaskus, twitter, google, youtube, blogger

Jumat, 20 September 2013

(FILM) Escape To Victory 1981

http://images.esellerpro.com/2195/I/119/91LiCMEGilL._SL1500_.jpg 




Salah satu film box office yang menampilkan bintang-bintang bola kenamaan seperti Pele, Bobby Moore serta Ossie Ardiles yang juga dibintangi oleh Sylvester Stallone.

Hal yang konyol adalah, Stallone ingin mencetak gol dalam pertandingan tersebut tetapi dirinya malah memilih menjadi kiper :D

Ngakak ya gan, masa mau nyetak gol tapi posisinya kiper. Tapi gak ada yang impossible di dunia ini :D


LINK DOWNLOAD:


 

(GAME) Pro Evolution Soccer 2014 Reloaded


Image

Release Date: 18 Sept 2012
Game Type: Sport
Protection: Konami

Game Description:

Pro Evolution Soccer 2014 is a "live football" the latest series. Fox first replacement engine,the game will bring new physics collision effects and higher picture performance, while a new generation of management tactics in the game "Pro Evolution Soccer" will also make a number of improvements. In the new engine, new work will have the support of
the following three points: 1. centroid control physical and football. New engine make the players and the ball may have a greater degree of separation, with a radius of "live Soccer 2013" three times. Closer regional confrontation will make it easier to intercept the ball.


Game Installation:

1. Unrar
2. Burn or mount the image
3. Install the game. Use one of the following serials when prompted
XXXX-XXXX-XXXX-XXXX-XXXX
XXXX-XXXX-XXXX-XXXX-XXXX
XXXX-XXXX-XXXX-XXXX-XXXX
XXXX-XXXX-XXXX-XXXX-XXXX
4. Copy the content from /Crack directory on the disc to the install
directory of the game
5. Play the game


Screens:
Image
Image

Category: Games
Size: 5.8 GB


LINK:

Download Part 1
Download Part 2
Download Part 3
Download Part 4
Download Part 5
Download Part 6


Enjoy!

(VIDEO) Barcelona vs Ajax Amsterdam (Lionel Messi 3, Gerard Pique)


Rabu, 18 September 2013

(VIDEO) Lionel Messi vs Bayer Leverkusen


Kamis, 27 Juni 2013

Fakta Unik Pemain Barcelona


Dibawah ini ada beberapa Fakta Unik Pemain Barcelona yang saya kumpulkan dari sumber yang terpercaya dan mungkin kalian belum pernah mendengarnya.




1. Persahabatan Bojan, Pique, dan Messi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_TnY_P6V543nbccjivITo-kvtKBYsNfbb8YDPU4r1huqdh8J4-SQ-SMUj_RvXi_HKsRCcS_DCgUZf7QvnM-3KOK0yhOSD57Wtf3IwJW5AQ3WPY03N6wt-oGQRvLMrMaYHPNxPQinygik/s400/0+barcelona+athleticz+messi+pique+bojan.jpg 

Bojan, Pique, dan Messi memiliki hubungan yang sangat dekat, bahkan sudah seperti saudara. Buktinya saat training terakhir Bojan bersama Barcelona, ia memeluk erat-erat Pique dan Messi dengan waktu yang lama.


2. Valdes dan Dylan
https://pbs.twimg.com/media/BKs6Z8-CIAAzoA8.jpg 
  
Ketika membaca tulisan VV, pasti para Barcelonistas langsung teringat pada sosok kiper Barcelona yang khas dengan gaya rambut yang plontos alias botak. Namun tahukah anda walaupun Valdes plontos, tetapi anaknya yang bernama Dylan tidak ikut plontos juga. Bahkan rambut Dylan tebal loh.


3. Gaya nyentrik ala Dani Alves
 

Ternyata punggawa Barcelona dan timnas Brasil ini narsis juga loh. Bahkan Dani Alves suka ''berlaku aneh bin ajaib serta nyentrik" waktu training, entah dengan Barca, maupun Timnas Brasil.


4. Puyol


Ternyata Puyol merupakan orang yang patut disegani, bahkan peraih Ballon d'Or empat kali berturut-turut saja mengakui bahwa orang yang paling ia segani adalah sang kapten Carles Puyol. 
Dulu, saat Puyol belajar sepak bola di akademi Pobla de Segur, posisi awalnya adalah kiper.

Puyol pernah memiliki keinginan untuk bermain di Santiago Bernabeu.
dan ternyata Rambut Puyol yang kribo itu mempunyai sejarah tertentu.


5. Cesc Fabregas
 

Cesc sangat menyukai sepakbola. Bahkan, Cesc mulai menonton pertandingan Barça saat berumur 9 bulan bersama kakeknya. Selain itu Cesc mempunyai saudara kembaran, namanya Carlota, dia adalah adik perempuan Cesc. 

Cesc juga mempunyai pacar yang paling dibenci sebagian para penggemar berat Cesc, seorang labanese, janda beranak 2 yang bernama Daniella.
Hijau adalah warna favourite Cesc.


6. Valdes dan Hobinya
 

Vades  sangat suka berkebun. Selain itu ia sangat tidak suka Anjing, entah mengapa. 


7. Lionel Messi & Ronaldinho
  

Lionel Messi sangat menghormati Ronaldinho, bahkan leo pernah mangatakan bahwa "Sayatidak menganggap diriku sebagai pemain terbaik Barcelona sepanjang masa. Karena aku tahu, itu adalah Ronaldinho".

Selain itu Ukuran sepatu Messi adalah 10/42. sedangkan warna favorit Messi adalah warna merah. 


8. Lionel Messi

  

 Messi sering memanggil Pep Guardiola "Papa Pep". Pernah suatu ketika Pep memutuskan untuk berhenti menjadi pelatih Barca, Messi sangat merasa kecewa. Bahkan Messi tidak menghadiri pers konfers perpisahan guardiola.
Sewaktu kecil, messi orangnya sangat manja. Setiap mama Cellia ke Barcelona, mama harus membawa sekotak besar biskuit karamel untuk Messi. dan kalo mama Cellia lupa, Messi bakalan ngambek dengan cara tidak mau makan.

Saat berumur 11 tahun, Messi mendapatkan nilai 10 untuk pelajaran Matematika, bahasa Spanyol dan IPA.
Lionel Messi pernah menjadi 100 orang kandidat orang berpengaruh 2010 versi majalah Time . 

Messi anak yg pintar. Saat belajar di General Las Heras, guru Messi blg bahwa ia sangat suka matematika.


9. David Villa 
 

Bahkan pemain yang baru saja gabung di barca sekitar musim 2010/11 David Villa mengatakan bahwa ia sangat mencintai Barcelona. Villa berkata "saya sangat mencintai Fc. Barcelona dan mungkin darah saya sudah berwarna merah-biru"


10. Gerard Pique
  
Pique memiliki hubungan yang baik dengan Cesc Fabregas, dan Puyol.

Ketika Pique ditanya "siapa temanmu yang paling jelek?" dia menjawab "Cesc" dan Cesc langsung menjewer kuping Pique.  

Saat pindah ke Arsenal, Pique dan Cesc sempat bertengkar. Namun, setelah selain Cesc kembali lagi ke Barca, Pique blilang "Akhirnya kamu disini Cesc".

Pique orangnya sangat jahil, dia pernah menjahili Messi. 

Pique:"Saat pertama datang kesini (La Masia), Leo mempunyai tubuh dan kaki sangat kecil. Dia menjadi objek jail saya di La Masia"

Pique juga memiliki adik yang bernama, Marc Bernabeu yang juga seorang pemain bola dan bermain untuk Spanyol. 

Makanan favourite Piqué adalah nasi dan sushi. sedangkan band favoritnya adalah Coldplay.

Piqué resmi berpacaran dengan Shakira pada tanggal 29 Maret 2011. Mereka mulai dekat saat pembuatan vc Waka-Waka yang kebetulan Piqué sebagai pengisi videonya. 

Kakek Piqué, Amandor Bernabeu, adalah seorang mantan wakil presiden FCBarcelona. 

Selasa, 23 April 2013

Sejarah Slogan 'Més que un club'

http://media1.fcbarcelona.com/media/asset_publics/resources/000/001/574/size_640x360/m_s_que_un_club.v1310999065.jpg 

Mungkin slogan 'Més que un club' sudah tidak asing lagi bagi para penggemar Barca entah itu di Indonesia, maupun di seluruh Dunia, namun ternyata slogan tersebut yang memiliki artian 'Lebih Dari Sekedar Club' mempunyai sejarah yang cukup mengesankan.

Dimulai dari Gamper, sang kunci utama berdirinya Klub bola kebanggaan warga Catalonia, hingga Perang Sipil Spanyol dan dibawah pemerintahan Franco. ok langsung saja kita mulai bahasan tentang Sejarah Slogan 'Més que un club' ini.

Slogan ‘més que un club’ atau dalam bahasa indonesia adalah 'lebih dari sekedar klub' pertama kali dicetuskan oleh seorang yang sangat istimewa dan pada tanggal yang sangat tepat. Orang tersebut adalah Presiden Narcís de Carreras dalam pidato penerimaannya sebagai presiden di bulan Januari 1968 yang merupakan orang pertama menggunakan slogan tersebut untuk menggambarkan kepentingan sosial FC Barcelona di Catalonia. 

Dan beberapa tahun kemudian, atau sekitar pada tahun 1973, Agusti Montal i Costa lebih memperjelas slogan tersebut dengan memakainya selama kampanye untuk dipilih kembali sebagai presiden klub. Barça adalah “quelcom més que un club de futbol” (“sesuatu yang lebih dari sekedar klub sepak bola”), yang merupakan slogan yang digunakan dalam pencitraan hingga ke pemilihan tersebut di mana pada akhirnya dimenangkan oleh Lluís Casacuberta.


Gamper, sang kunci utama

Pada saat yang sama, asal-mula dari ‘lebih dari sekedar klub’ dapat ditelusuri lebih jauh dalam sejarah. Itu adalah ide yang dikenalkan oleh pendiri klub Joan Gamper dalam masa kepemimpinannya yang pertama pada tahun 1908. Periode saat Gamper mengambil alih kepemimpinan klub, untuk menghindari pembubaran klub dalam sebuah rapat yang dramatis, didokumentasikan dengan baik. Sesungguhnya, peran Gamper untuk menyelamatkan klub ini sering mengaburkan perbuatan besar lainnya pada masa itu. Pada tanggal 2 Desember 1908 yang terkenal itu, di mana terjadi pembelotan besar-besaran, Gamper tampil dan mengatakan “Barcelona tidak dapat dan tidak boleh mati. Jika tak ada seorang pun yang mau mencoba, saya akan bertanggung jawab penuh dan menjaganya di masa depan.”

Gamper, pendiri klub ini, bermaksud untuk menyelamatkan klub tersebut pada waktu itu. Namun, yang lebih penting untuk masa depan klub ini adalah cara bagaimana ia ingin mengelola klub ini. Merujuk kembali ke alasan awal mengapa klub ini didirikan, yaitu untuk melakukan olahraga, dia menambahkan: agar klub ini menjadi sebuah klub pro-Catalan dan secara aktif mengabdi pada negara ini. Dan jadi itulah alasan klub melakukan pendekatan paling aktif ke dalam sektor politik pro-Catalan dan tidak diragukan lagi untuk menyatakan diri mempertahankan identitas dan hak-hak nasional Catalonia, baik dalam mendukung ‘Otonomi dari Persemakmuran’ atau membawa Pertandingan Olimpiade ke Barcelona.

Program ‘olahraga dan kebangsaan’ yang dicetuskan oleh Presiden tereksekusi Josep Sunyol pada masa-masa pemerintahan Republik atau berbagai aksi Presiden Agustí Montal dalam memimpin FC Barcelona untuk mendukung kampanye 1977 terhadap Undang-Undang Otonomi serta mengundang Presiden Generalitat (Pemerintahan Otonomi) yang diselamatkan, Josep Tarradellas, ke Camp Nou beberapa hari setelah kembalinya dari pengasingan, hanyalah beberapa penerapan praktis dari ide untuk menjadi 'més que un club' (‘lebih dari sekedar klub’).

Tertulis dalam anggaran dasar klub

Semangat yang disuntikkan oleh Gamper ke FC Barcelona sejak tahun 1908 (tahun yang dapat disebut sebagai tahun di mana klub tersebut ‘didirikan kembali’) tetap bertahan hingga hari ini dan bahkan tertera dalam anggaran dasar klub saat ini. Tertera dalam pasal 4, yang menjelaskan fungsi dari klub ini. Di sana disebutkan bahwa sasaran yang kedua adalah “untuk melengkapi dukungan dan partisipasi dalam berbagai aktivitas sosial, budaya, kesenian, ilmiah, atau rekreasi yang memadai dan yang diperlukan untuk mempertahankan representasi dan proyeksi publik yang dimiliki klub ini, buah dari tradisi kesetiaan dan pengabdian yang permanen bagi anggota klub, bangsa, dan Catalonia”.

 

'Més que un club' (‘Lebih dari sekedar klub’) di Spanyol

Untuk alasan yang berbeda, namun tidak bertentangan, untuk sebagian besar orang yang tinggal di bagian lain Spanyol, FC Barcelona juga dilihat sebagai 'més que un club' (‘lebih dari sekedar klub’). Jika dilihat dalam kacamata Catalan, titik awal ini dapat ditarik dari keputusan matang yang dibuat oleh para direktur, atau terlebih lagi, dari Presiden Joan Gamper, sedangkan dalam kacamata Spanyol, gerakan ini berasal dari bawah. Ini berawal dari kelompok-kelompok intelektual dan para politikus sayap kiri yang menjadi para pendukung Barça untuk mengakui perannya dalam mempertahankan hak-hak dan kebebasan demokratis.

Gerakan ini mencapai puncaknya selama Perang Sipil Spanyol dan dibawah pemerintahan Franco. Ada beberapa masa yang secara khusus menyedihkan, seperti tur Amerika, di mana tim ini dianggap sebagai duta-duta dari Republik negara ini atau pemogokan trem pada tahun 1951, dengan dukungan dari para fans Barcelona yang sangat mengejutkan para penguasa pemerintahan Franco yang tidak dapat memahami mengapa, pada hari Minggu itu di bawah hujan lebat, para fans meninggalkan stadion Les Corts setelah mengalahkan Santander 2-1 dan menolak untuk naik trem. Momen-momen seperti inilah yang menunjukkan bagaimana FC Barcelona mewakili jauh lebih dari sekedar hanya Catalonia bagi orang-orang Spanyol yang berpikiran maju.

Pemerintahan Franco menjadi kepanjangan tangan untuk menyampaikan 'més que un club' (lebih dari sekedar klub’) di sebagian wilayah Spanyol. Namun, slogan ini juga bergema lebih jauh lagi dari itu. Beberapa intelektual Spanyol telah menyinggung klub ini pada tahun 20-an, seperti pujangga Rafael Alberti, yang mana 'Ode to Platko' adalah contoh yang paling tepat. Sebagian lainnya memanfaatkan figur Josep Samitier, tokoh kunci lainnya, untuk memahami cara FC Barcelona berusaha untuk menjangkau lebih jauh dari lingkup pengaruh alaminya.



Ada sedikit tambahan, ternyata Duo diktator Spanyol, Primo de Rivero dan Jend. Franco yang merupakan penggermar berat Real Madrid, memerintahkan sekelompok tentaranya untuk membunuh Josep Sunyol yang merupakan Presiden Barça saat itu, dan pada tanggal 16 Maret 1938, markas Barça dijatuhi bom. Lepas perang saudara, Jend Franco memasukkan pendukung setianya ke jajaran pengurus klub Barça. Salah satunya Enric Pineyro, yang diangkat menjadi presiden Barça di 1940-1943.

Dan hasilnya? nama FC. Barcelona diganti menjadi Club de Futbol Barcelona, agar berbau spanyol. Tak hanya itu, garis merah di emblem klub diganti dengan hanya empat strip. Bendera Catalan juga dihapus dari lambang Barça.


Mungkin itu tadi sedikit Sejarah Slogan 'Més que un club'. Gracies!


Minggu, 21 April 2013

Juara Liga Bagaikan Analisis Sains Fiksi

http://media1.fcbarcelona.com/media/asset_publics/resources/000/039/091/size_640x360/2013-01-09_ENTRENO_38.v1357737527.JPG 


Barcelona sukses membekuk Levante dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Cesc Fabregas tadi pagi, dan itu tidak menutup kemungkinan Barcelona tengah diambang juara La Liga Spanyol.

Di pertandingan yang lain, Real Madrid yang sejatinya adalah rival abadi Los Cules, menang atas Athletic Bilbao dengan skor telak 0-3, meskipun menang Los Blancos masih tertinggal jauh atas pemimpin klasemen dengan perbedaan 13 point.

Barcelona hanya memerlukan 2 kemenangan atau tepatnya 6 point lagi untuk merebut trophi La Liga yang sebelumnya diraih Real Madrid. Menanggapi hal ini, asisten pelatih Jordi Roura tak terlalu antusias dengan perayaan tersebut.

Bahkan, setelah pertandingan kontra Levante, Roura mengungkapkan bahwa memenangi La Liga hanyalah sebuah analisis sains fiksi. 

"Kami menderita pada laga ini dan itu menunjukkan betapa liga disini amat kompetitif. Kami harap dapat menyegel gelar secepat mungkin, tetapi saat ini kami hanya berfokus pada laga demi laga" -Jordi Roura

Sabtu, 20 April 2013

FULL TIME: FC. Barcelona 1-0 Levante UD

 

Tanpa Lionel Messi, sepertinyaa Blaugrana kesulitan membongkar pertahanan Levante sehingga hanya bisa menang tipis 1-0 lewat gol di penghujung laga.
 

Saat babak pertama di Camp Nou, Barca sempat mendapatkan hadiah penalti saat Andres Iniesta dilanggar di kotak penalti. Sayang, eksekusi penalti David Villa masih bisa digagalkan Keylor Navas. dan Hasil imbang mewarnai babak pertama.

Di babak ke dua, Levante sempat membungkam mulut para Barcelonistas dengan gol Robert Acquefresca di menit ke 47' Namun, sayangnya selebrasi itu terhenti karena
gol Robert lebih dulu offside.
 

Vilanova memasukkan Xavi Hernandez, Alexis Sanchez dan Pedro Rodriguez, untuk menambah daya gedor.

Dan alhasil, Cesc Fabregas mencetak gol di menit ke 83' berkat assist dari Alexis.

Dengan hasil ini, Barcelona masih kokoh di puncak klasemen dengan 84 poin dari 32 laga. Blaugrana unggul 13 poin dari rival abadinya Real Madrid di posisi kedua. Sedangkan Levante berdiri di posisi 12 dengan 40 poin.

SUSUNAN PEMAIN:
BARCELONA (4-3-3):
Valdes; Alves, Abidal, Adriano, Montoya; Thiago, Song, Iniesta; Tello, Cesc, Villa

LEVANTE (4-5-1):
Navas; Lopez, Vyntra, Navarro, Juanfran; El Zhar, Diop, Barkero, Simao, Ruben; Acquafresca

Senin, 15 April 2013

Jendral Franco, si penyebab Kekalahan 11-1 Barca atas Madrid? maybe

Holla, salam Barcelonistas!

kali ini saya mau bahas, tentang Si diktator spanyol dan Catalonia. yap, orang yang katanya merupakan biang keladi dari tragedi kekalahan 11-1 Barcelona atas Madrid. Katanya...

wah, jauh amat. Gausah bertele-tele, selamat membaca!

 

Sepp Blatter, FIFA president, memberikan Real Madrid penghargaaan untuk kategori tim sepak bola terbaik di dunia pada abad ke 21. Inilah cerita nyata apa yang membuat Real Madrid begitu “sukses” di abad ke 21 ini.

Ironiknya, Madrid F.C didirikan oleh dua orang yang berasal dari katalan yang telah lama menetap di ibukota Spanyol. Di tahun tahun pertamanya, Madrid F.C adalah salah satu tim di spanyol yang sangat penting bersama tim Catalan F.C. , sekarang bernama F.C Barcelona dan Tim Basque Athelic Club. Ketiga tim ini mendominasi tahun tahun pertama sepak bola spanyol.

Oh ya, perlu kalian ketahui, Salah satu Ciri Khas dari sepak bola Spanyol adalah koneksi timnya dengan politik. 

Ketika Tim Barcelona dan Tim Athletic sukses mewakili nasionalitasnya terhadap daerah Catalonia sedangkan, Tim Madrid F.C menjadi  symbol pemerintahan sentral.  Sebagai konsekwensinya, Raja Spanyol, Alfonso XIII, memberikan Tim  Madrid C.F. gelar “the Real” (Royal) di tahun 1920
Dekade 20 an adalah tahun-tahun yang menegangkan bagi Spanyol. 


Di tahun  1921, Raja Alfonso XIII mendukung Coup d’etat , pemberontakan, yang berakhir dengan melemahnya system demokrasi di Spanyol terhadap diktaktor militer yang menjadi ciri khas dari system sentralism dan penekanan terhadap kebudayaan lainnya, dalam hal ini kebudayaan Catolonia dan Basque ditandai sebagai musuh Pemerintah spanyol saat itu. 

Sepak Bola adalah olahraga yang besar di spanyol dan kebesarannya inilah membuat sepak bola menjadi sarana politik di beberapa daerah penting di spanyol.

Ketika Tim Real Madrid menikmati dukungan Raja Diktaktor Spanyol, F.C. Barcelona ditekan oleh kekuatan militer karena mereka menegakan Simbol Negara Catalonia di stadium tuanya, Stadium of Les Corts. 
Akar akar inilah awal dari permusuhan terbesar di dunia  sepakbola spanyol dekade ini.
 

Fascist Itali dan Nazi Jerman, didukung oleh Jendral Franco yang saat itu memegang peranan penting bagi pemerintahan spanyol.penyebaran ideology fascism ke negara Eropa lainnya merupakan sekutu penting dan berguna dimasa perang Eropa saat itu.

Setelah perang selama 3 tahun,Kelompok Fascism menguasai Spanyol. Perang ini juga mempunyai dampak bagi sepak bola. Presiden Republik Barcelona, Josep Sunyo, telah di bunuh oleh tentara Fascist karena ide politiknya.
        

Negara Fascist yang baru memaksa Tim Catalonia mengganti nama tim mereka menjadi Barcelona F.C. Negara memaksa Barcelona F.c. memakai identitas spanyol di tim mereka. Negara menganggap Barcelona mengancam dan membayahakan institusi mereka dan negarapun ikut mengatur pencalonan presiden di tim sepak bola Barcelona yang biasanya dipilih secara demokrasi.  




Di waktu yang sama bendera tim Catalan harus dihilangkan dari lambang tim sepak bola Barcelona.
 

Banyak perubahan yang terjadi di Madrid saat itu. Seperti pada umumnya yang terjadi dalam pemerintahan diktaktor, olah raga adalah sarana propaganda yang baik untuk mempromosikan kekuasaan.
         

Tim Real Madrid menjadi lambang inti dari kekuasaan negara bagian Fascist, negara bagian yang paling berkuasa atas Catalonia dan Basque Country, dengan system pemerintahan sentralism.  40 Tahun pertama Sepak Bola di Spanyol di kuasai oleh Tim Barcelona dan Athelic, tetapi sekarang keadaannya berubah.
         

Di tahun 1943 ada berita yang menghebohkan sepakbola spanyol. Peristiwa pahit itu terjadi saat kedua tim bentrok pada leg kedua semifinal Copa Generalisimo pada 13 Juni 1943 di Les Cord. Saat itu, Madrid mendadak superior di bawah tatapan ribuan pendukungnya di Santiago Bernabeu. Padahal, pada leg pertama, Madrid ditekuk Barca di Camp Nou, 3-0. 

Setelah leg pertama yang dimenangkan Barca 3-0, di Camp Nou, Franco cepat bertindak, agar Barca tidak kembali mempermalukan Madrid pada leg kedua di Santiago Bernabeu. Franco mengirim utusan untuk mengintimidasi para pemain Blaugrana. Mereka tidak ingin pemain Barcelona bertarung secara normal. Konon, para pemain diperingatkan untuk jangan berani-berani membawa bola ke jantung pertahanan Madrid, jika ingin hidupnya aman. 

Di leg ke dua yang dilangsungkan di Santiago berdebu.. sory maksudnya Santiago Bernabeu, Madrid leluasa mengeksploitasi Barcelona. Pruden mencetak gol cepat dari jarak dekat, pada menit ke-5. Dia akhirnya mencetak hattrick (5’,32’,35’). Sementara Barinaga membobol empat kali gawang Barca (30’,42’,44’,87’). Empat gol lain ditorehkan Alonso J (37’,74’), Curta (39’), dan Botella (85’). Barca hanya bisa membalas dengan satu-satunya gol yang lahir menjelang masa injury time melalui Mariano Martin Alonso.


Akhirnya para Madridistas bisa tersenyum lebar, dan mungkin pertandingan ini kemudian menjadi catatan paling penting dalam sejarah El Clasico. Kubu Madrid, akan sontak meneriakan “Hala Madrid” jika mengungkit pertandingan tersebut, sedangkan Barcelonistas punya alasan untuk menampik sejarah itu.


Ketika Kedua tim, Barcelona dan Real Madrid, tumbuh dan memerlukan stadium besar, Tim real Madrid diberikan lahan di Santiago Bernabeu dan dapat membangun stadiumnya dalam waktu 3 tahun sedangkan Tim Barcelona harus menderita dibawah aturan negara dan project Camp Nou-nya di tunda selama 10 tahun. Hal yang sangat lah penting bagi Tim sepak bola karena pendapatan utama mereka dalam setiap dekade berasal dari penjualan tiket pertandingan sepak bola.  Ketika Real Madrid bisa menikmati stadium yang besar, Tim Barcelona harus bermain di stadium tuanya, studum Les Cort.
        

Tim Barcelona mendominasi liga spanyol selama 10 tahun terakhir berkat usaha Ladislao Kubala dan juga Alfredo Di Stefano pemain yang mereka dapat dari Argentina. Di saat yang bersamaan, Tim Real Madrid mengklaim bahwa mereka telah menandatangi kontrak dengan Di Stefano. Isi surat perjanjian ini ditentang oleh FIFA yang tidak mempunyai kekuasaan waktu itu.
 

merasa respon mereka tidak didengar oleh Fifa,Pemerintah Spanyol ikut campur tangan dan mereka membuat keputusan yang aneh untuk memaksa Di Stefano bermain di Tim Madrid. Tim Barcelona melihat ini sebagai suatu ancaman dan perusakan harga diri, tetapi mereka harus melepaskan Di Stefano untuk bergabung ke Tim Real Madrid setelah lagi-lagi mendapatkan tekanan dari negara.
 

Di Stefano menjadi pemain sepakbola paling bersinar saat itu. itulah sebab akibat mengapa Real Madrid Berjaya di tahun 50-an.
         

Tim Real Madrid adalah Tim sepakbola yang masih menganut ideology Fascist. Tim Barcelona, tanpa  stadium besarnya selama bertahun tahun, telah di tekan oleh masalah ekonomi dan harus menjual pemain bintang mereka seperti Luis Suarez untuk menyelamatkan klub dari kehancuran.
 

Di Tahun 70-an, Tim Barcelona yang tidak pernah lagi memenangkan title Liga selama 14 tahun mengontrak pemain asal belanda Johan Cruyff, bintang besar saat itu. Tim Real Madrid mencoba ingin mengontrak pemain asal Belanda ini, tetapi Johan Cruyff menolak untuk bergabung dan sebagai gerakan 

pemberontakan dia menerima kontrak dari Tim Barcelona. Keputusan dari pemain ini sangat menantang Tim Real Madrid yang memiliki dukungan besar dari pemerintah. Tetapi sekali lagi pemerintah Spanyol turut campur dengan menolak ijin tinggal bagi pemain Belanda ini sehingga dia gagal bertanding di tahun 1973 sampai  November 1974. Hal ini bukan masalah bagi Cruyff karena Tim Barcelonannya bermain fantastik pada tahun itu dan hasil yang sangat bersejarah 5-0 di Santiago Bernabeu merupakan pukulan terakhir sang diktaktor tua yang meninggal 1 tahun kemudian.
          



Di Tahun 1977, Konstitusi Spanyol mendukung kembalinya demokrasi. dan ideology fascist harus dihancurkan! Spanish FA adalah salah satunya. Hebatnya, Pada saat itu Tim Real Madrid masih bisa menikmati “bantuan” dari berbagai Pihak untuk beberapa tahun berikutnya.

Di masa pemerintahan Ramón Mendoza dan Lorenzo Sanz membawa dampak ekonomi yang jelek untuk Tim Real Madrid yang hampir bangkrut. Ketika Florentino Pérez memenangkan kursi kepresidenan tim Real madrid, dia setuju untuk bekerja sama dengan pemerintah konservative untuk menyelamatkan Real Madrid dari kehancuran.


Sekian dahulu penjelasan dari saya. Mungkin penjelasan saya akan sangat berbeda versinya dengan penjelasan para madridistas. Menurut mereka rumor tentang campur tangan Jendral Franco adalah omong kosong semata dari kubu Barcelonistas, yang tidak dapat menerima kenyataan pahit atas kekalahan 11-1 atas Madrid.

Dan menurut mereka juga, Real Madrid mampu menang telak 11-1 atas Barcelona karena memang murni kehebatan Madrid. Tidak ada satu bukti pun yang bisa menguatkan tuduhan bahwa Jenderal Franco mengintimidasi pemain Barca sebelum bertanding.Bahkan, konon, pemain Barca pun menepis sendiri rumor itu.

Ada yang mengatakan bahwa Jenderal Franco ikut membiayai operasionalisasi Camp Nou, untuk itu Barcelona memberi penghargaan dua medali kepada Franco. Madrid juga bukan tim Franco, seperti yang digembar-gemborkan Barcelonistas ketika itu. Karena sang jenderal juga memfavoritkan tim selain Real Madrid, yaitu Atletico, dan Barcelona. 

So, sebelum kalian mendukung suatu tim, kalian harus tau betul seluk-beluk sejarah tentang tim tersebut. bukan bermaksud menyindir, tapi inilah Barcelona, tim yang mencoba bangkit dengan segala kemampuan yang ada.






sumber: okezone, wikipedia, kompas

Minggu, 14 April 2013

Perjuangan Abidal Berbuah Manis

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/07/0527073-eric-abidal-620X310.jpg

Yap, kali ini ane mau bahas soal bek kiri andalan barca , yakni Eric Abidal

Pemilik nama lengkap Eric Bilal Abidal ini, lahir di Lyon, Perancis tanggal 11 september 1979. Beberapa bulan yang lalu beliau didiagnosa mengidap penyakit tumor hati pada bulan Maret 2011 lalu. Namun, setelah dua bulan Abidal bermain selama 90 menit ketika Blaugrana melibas Manchester United dengan skor 3-1 di partai final Liga Champions.

Akan tetapi, pada Maret 2012, Abidal harus kembali mendapat pukulan ketika dia harus menjalani transplantasi hati. Sejak saat itu, Abidal terus berjuang melawan penyakit ganas yang dideritanya.

Abidal merupakan seseorang yang patut kita tiru, tiru bukan dalam hal gaya maupun bicara, tapi perjuangan untuk sembuhlah yang patut kita tiru. Bahkan, Lionel Messi yang merupakan rekan setimnya pun memuji perjuangan beliau.

"Semua telah Eric lakukan dan perjuangannya sangat mengagumkan. Tidak ada yang benar-benar mengetahui seberapa keras dia berusaha untuk bisa berlatih kembali dengan tim,"-Lionel Messi

Bukan hanya Lionel Messi saja yang memuji perjuangan Abidal, bahkan mantan entrenador Barcelona, Pep Guardiola memuji akan akan perjuangan beliau.

"Abidal sangat kuat. Dia mempunyai tumor di tempat yang rumit. Sebagian dari hatinya sudah terkena. Kami berdiskusi dengan dokter dan mereka bilang dia (Abidal) tidak apa-apa bermain selama 10-20 menit. Dia pemain yang sangat rendah hati dan disayangi oleh rekan-rekannya. Karena dia memiliki hati yang sangat baik," ujar guardiola saat sebelum leg 2 el clasico yang lalu.

Dan tepat pada hari Sabtu atau Minggu (7/4/2013) dini hari WIB, beliau sukses menjalani pertandingan pertama musim ini bersama klubnya. Abidal pun berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya selama masa pemulihan transplantasi hati.

Oh ya..Abidal mengalami momen yang sangat, sangat luar biasa. Saat laga Barcelona kontra Mallorca, Abidal masuk menggantikan Gerard Pique pada menit ke-70, kala Blaugrana meladeni Real Mallorca.

Disaat King Abi masuk, publik yang memadati Camp Nou seketika berdiri sembari memberikan aplaus tepuk tangan untuk menyambut kembalinya Abidal di lapangan hijau. Abidal sukses melalui pertandingan itu dengan kondisi sempurna, tanpa sedikit pun terlihat bahwa ia pernah mengalami masalah pada fungsi hatinya.

Bahkan, bulu kuduk ane merinding melihat moment tersebut walaupun hanya dari layar kaca saja, mengingat betapa luar biasanya perjuangan beliau untuk bertahan hidup.

Seusai pertandingan, Abi mengaku senang dan memang yakin mampu bermain dengan kondisi prima. "Aku mengatakan kepada Tito Vilanova sebelum pertandingan, aku dalam kondisi baik dan siap membantu tim," tandas Abidal dilansir Barca Stuff.



http://4.bp.blogspot.com/_wFr-HuwjibA/TD4dxnKRzEI/AAAAAAAAGsk/d-cH63RP4is/s400/26.jpg


Berkat aksi pertamanya musim ini, Abidal mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya, terutama sang sepupu, Gerard, yang telah menyumbangkan sebagian hatinya untuk Abidal beberapa waktu lalu.

"Ini momen yang unik. Aku berterima kasih kepada orang-orang yang berada di belakangku. Orang-orang di rumah sakit, dan tentu saja sepupuku," ucap Abidal yang menuliskan ucapan khusus kepada sepupunya di kostum dalam di bawah jersey Barca yang dikenakannya.

Mungkin saran ane, jangan pernah menyerah walaupun sebesar apa masalah itu, justru dengan menyerah masalah itu akan tampak lebih mengerikan. Gracies!




sumber: duniasoccer

Full Time: Real Zaragoza 0-3 Barcelona


Kali ini berita baik datang dari kubu Barca, trio penyerang Tello, Thiago dan Alexis berhasil membawa Azulgrana menang atas Zaragoza dengan skor telak 0-3, skor dicetak Thiago alcantara dimenit 20', 2 gol selanjutnya dicetak oleh Cristian Tello masing-masing di menit 39', dan 53'.



Dengan itu mereka memantapkan posisi di puncak klasemen sementara ini. Meskipun kalah, itu bukan berarti zaragoza main buruk loh, Zaragoza tampil cukup baik di babak kedua dengan masuknya Apono serta Rochina, namun itu tidak cukup untuk membendung keperkasaan tim besutan Tito Vilanova




Sementara itu, Tito Vilanova tampak cukup tenang berada di pinggir lapangan, cukup puas dengan permainan yang ditampilkan anak asuhnya sejauh ini.



sumber: goal.com

Perjalanan Sang Legenda Barcelona: Paulino Alcantara


Jauh sebelum para pegiat sepakbola Asia dihebohkan dengan isu “Go Europe”, Paulino Alcantara pernah melakukannya sekitar 100 tahun silam di Barcelona. Pemain yang lahir dari ayah seorang Spanyol dan ibu Filipina ini menjelma menjadi salah satu striker paling mematikan di Spanyol pada era 1910-1920-an. Sampai saat ini, rekor gol terbanyak di Barcelona masih dipegang olehnya. Berdasarkan situs resmi klub, Paulino Alcantara masih menjadi top skorer abadi klub dengan catatan 357 gol dari 357 penampilan.

Alcantara lahir pada tanggal 7 Oktober 1896 di Iloio City, Filipina. Pada usia 14 tahun, ayahnya membawanya ke Catalunya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Di sana, Alcantara kecil pun mulai bermain sepakbola bersama klub lokal, Galeno FC. Di sinilah langkah awal Alcantara menjadi seorang legenda besar dimulai. Pendiri barcelona, Joan Gamper menemukan Alcantara sendiri ketika ia bermain di Galeno. Seketika itu juga, Gamper langsung menarik Alcantara ke Barcelona.
Dua tahun kemudian, pada Februari 1912, Paulino Alcantara melakukan debutnya untuk Barcelona di usia yang masih 15 tahun. Ketika itu, pertandingan yang akan dijalani Alcantara adalah sebuah pertandingan Liga Catalan melawan Catala SC. Skor akhir pertandingan adalah 9-0 untuk kemenangan Barcelona dan di pertandingan debutnya tersebut, Alcantara langsung membukukan hat-trick! Ia mencetak 3 gol pertama Barcelona, dan seketika itu juga, ia berhasil mendapatkan tempatnya dalam skuad utama Barcelona. Pada musim debutnya tersebut, Barcelona berhasil menjadi runner-up di dua ajang berbeda, Liga Catalan dan Piala Raja. Sebagai catatan, pada waktu itu kompetisi nationwide Liga Spanyol belum diadakan dan kompetisi tertinggi di Spanyol adalah Piala Raja.
Setahun setelahnya, barulah Barcelona merasakan gelar juara di dua ajang tersebut. Paulino Alcantara bermain di final Piala Raja pada usia 16 tahun dan mengantarkan Barcelona menekuk rivalnya dari Basque, Real Sociedad, 2-1. Dua gelar juara tersebut menjadi awalan dari 13 gelar yang akan menyusul dalam 13 tahun karir Alcantara di Barcelona. Kisah cinta Paulino Alcantara dan Barcelona sempat terhenti pada tahun 1916. Saat itu, Alcantara belum genap berusia 20 tahun dan kedua orangtuanya memutuskan untuk kembali ke Filipina dengan membawa serta Alcantara.
Kembalinya Alcantara ke Filipina membuat Barcelona kalang kabut. Berulangkali Barcelona berusaha membujuk ayah Alcantara untuk meninggalkannya di Barcelona namun hasilnya nihil. Alcantara pun kembali ke tanah kelahirannya dan meskipun singkat, ia berhasil mempersembahkan yang terbaik untuk Filipina. Di Filipina, ia bermain untuk Bohemian SC sembari melanjutkan studinya. Sebelum lupa saya sebutkan, Paulino Alcantara adalah seorang mahasiswa kedokteran ketika itu dan studi kedokteran inilah yang nanti akan menjadi salah satu pertimbangan besar dalam karirnya.
Di Bohemian, ia berhasil membantu klub tersebut menjuarai kompetisi Filipina dua tahun berturut-turut pada 1917 dan 1918. Prestasi di Bohemian ini juga membawa Alcantara pada cap internasional pertamanya. Ia terpilih dalam skuad Filipina untuk bermain dalam Far Eastern Championship Games di Tokyo tahun 1917. Di kejuaraan tersebut, Filipina berhasil menjadi runner-up. Dalam perjalanan menjadi runner-up tersebut, ada satu kisah yang akan selalu dikenang yakni ketika mereka berhasil menggunduli Jepang 15-2. Kemenangan atas Jepang tersebut masih menjadi kemenangan internasional terbesar dalam sejarah sepakbola Filipina. Selain sepakbola, Paulino Alcantara juga mewakili Filipina dalam ajang tenis meja.



Ketika Alcantara sedang menjalani masa-masa yang menyenangkan di tanah kelahirannya, Barcelona justru sedang menderita, karena tanpa keberadaan Alcantara, mereka pun absen meraih gelar. Gayung pun bersambut. Alcantara pun ternyata sudah rindu bermain untuk Barcelona. Ketika bujukan Barcelona tidak juga mampu menggoyahkan pendirian orangtua Alcantara, Alcantara sendiri lah yang bertindak. Cerita yang beredar pada waktu itu adalah bahwa Paulino Alcantara sedang mengidap malaria. Ketika itu tahun 1918. Alcantara yang sudah sangat ingin kembali bermain di Catalunya memboikot sendiri pengobatannya. Ia berkata bahwa ia tidak akan meminum obatnya jika tidak 
diizinkan kembali ke Barcelona.
Alhasil, orangtuanya pun luluh dan akhirnya mengizinkan Alcantara kembali ke Barcelona. Waktu itu, Barcelona sudah ditangani oleh Jack Greenwell, salah satu manajer terbesar Barcelona sepanjang sejarah. Greenwell adalah mantan rekan setim Alcantara dan ditunjuk menjadi manajer oleh Joan Gamper pada 1917. Jack Greenwell juga tercatat sebagai manajer profesional pertama di Barcelona. Ketika Alcantara kembali ke Spanyol tahun 1918, Greenwell memutuskan melakukan eksperimen dengan menempatkannya sebagai pemain bertahan. Hasilnya, berantakan dan para suporter Barcelona menuntut Greenwell untuk mengembalikannya ke lini depan. Greenwell pun dengan senang hati melakukannya.
Pada kesempatan keduanya berkostum Barcelona inilah Paulino Alcantara benar-benar menjalani masa keemasannya. Barcelona pun pada saat ini sedang mengalami golden era pertamanya. Di samping Alcantara, banyak terdapat legenda-legenda lain seperti kiper kontroversial Ricardo Zamora, Emilio Linan, Josep Samitier, dan Felix Sesumaga. Generasi ini mampu mempersembahkan 12 gelar sampai tahun 1927, ketika Paulino Alcantara pensiun dari sepakbola.
Karir timnas Spanyol Paulino Alcantara sendiri seharusnya dimulai pada 1920 ketika Olimpiade Antwerp diselenggarakan. Akan tetapi, Alcantara menolak untuk ikut serta dalam turnamen sepakbola internasional terbesar saat itu karena kebetulan jadwalnya bentrok dengan ujian kelulusan kuliah kedokterannya. Akhirnya, ia baru menjalani debut internasionalnya bersama tim nasional Spanyol pada hari ulangtahunnya yang ke 25 menghadapi timnas Belgia. Spanyol menang 2-0 dan Alcantara memborong dua gol kemenangan Spanyol. Sampai ketika ia pensiun, Alcantara tampil 5 kali bersama timnas Spanyol dan mencetak 6 gol.


Bicara soal Alcantara, belum sah rasanya jika belum membicarakan dua gol legendarisnya. Kedua gol tersebut sama-sama menunjukkan kelebihan utama Alcantara yakni kekuatan tendangannya. Gol legendaris pertama dikenal sebagai “Police Goal”. Gol ini dicetaknya dalam pertandingan melawan Real Sociedad tahun 1919. Ketika itu, entah bagaimana ada seorang polisi lewat di depan gawang Sociedad. Bola yang dibidik Alcantara ke gawang Sociedad pun mengenai polisi malang tersebut. Bola bukannya terpental tetapi justru 
mendorong polisi tersebut masuk ke gawang Sociedad bersamanya.
Gol legendaris kedua terjadi di pertandingan internasional melawan Perancis. Dari gol inilah, Paulino Alcantara mendapatkan julukannya, El Rompe Redes atau The Netbreaker. Bagaimana tidak? Di pertandingan tersebut, Alcantara sekali lagi berhasil mendemonstrasikan kekuatan tendangannya dengan merobek jala lawan secara harfiah. Bola yang ditendang Alcantara masuk ke gawang Perancis dan merobek jala gawangnya.
Situs resmi Barcelona menulis bahwa studi kedokteran Alcantara mampu membawanya ke level kebugaran tertinggi. Selain sangat cepat, ia juga sangat kuat, walaupun posturnya tidak lebih besar dibanding Pedro Rodriguez. Keberhasilan Alcantara bersaing di level tertinggi pada saat itu seharusnya dapat dijadikan inspirasi, terutama bagi mereka yang selalu menyalahkan postur untuk kegagalan bersaing di sepakbola level tinggi. Paulino Alcantara dan El Pitxitxi, Rafael Moreno telah membuktikannya di masa silam. Alcantara bahkan dinobatkan sebagai Pemain Asia Terbesar Sepanjang Masa oleh FIFA atas prestasinya menjadi pemain Asia pertama yang bermain di klub Eropa.
Karir gemilang Paulino Alcantara ditutupnya di usia 31 tahun. Ia membaktikan dirinya di bidang kesehatan setelah selesai bermain sepakbola. Meski begitu, ia tetap berkecimpung di olahraga yang membesarkan namanya. Alcantara sempat menjadi direktur Barcelona dari tahun 1931-1934 dan menjadi manajer timnas Spanyol pada tahun 1951. El Rompe Redes tutup usia pada tahun 1964 di usia yang ke-67. Meskipun namanya tidak terlalu dikenal dewasa ini, para pendukung Barcelona yang sudah berusia lanjut pasti mengenal namanya dan mungkin sudah saatnya cerita ini disebarkan kepada generasi penerus, agar kebesaran yang dulu pernah diukir tidak hilang ditelan agresi zaman.

sekian penjelasan ane soal Perjalanan Sang Legenda Barca: Paulino Alcantara semoga bisa memperluas wawasan ente soal para legenda Barca. Gracies!





sumber: thecrowdvoice

Logo FC Barcelona Dari Masa ke Masa


Oke, kita mulai dari lambang barca yang paling pertama, di lambang tersebut bentuknya ada diamon dan dibagi menjadi 4. Gambar merah-kuning adalah gambaran dari bendera catalan, Merah putih adalah gambar saint george cross (santo pelindung barca), sedangkan diatasnya ada gambar kelawar dan mahkota. 







selanjutnya ada logo yang kedua, awalnya logo ini dibuat oleh carles comamala, ini adalah desain berbentuk mangkuk, di mana dua kuartal atas adalah St George Cross yang bar merah dan yang kuning , yang merupakan simbol paling representatif dari Barcelona (Catalonia)






Di logo yang ke tiga, franco lah pemilik logo barca yang baru. Dia juga diktator Spanyol yang tidak begitu tertarik pada ekspresi Catalanisme, jadi dia membuat Club dan menyingkirkan bendera resmi catalunya Dia juga membuat mereka mengubah FCB, yang merupakan singkatan dari Futbol Club Barcelona (dalam bahasa Katalan) untuk berubah menjadi CFB, atau Club de Futbol de Barcelona (dalam bahasa Spanyol).





Dan logo terakhir, logo yang kita ketahui sampai sekarang. dibuat oleh claret sharima tahun 2002. The blaugrana (merah dan biru) adalah garis-garis warna klub FC Barcelona dan menjadi unsur yang menonjol pada seragam mereka. Joan Gamper, pendiri Club pada tahun 1899, membawa warna itu yang merupakan lambang kebesaran dari FC basel.


Sekian penjelasan dari ane tentang Logo FC Barcelona Dari Masa ke Masa. semoga bermanfaat. Gracies!






sumber: barcabandindos

Jumat, 22 Februari 2013

Tim Sehebat Barcelona pun Bisa Kalah





Kekalahan kemarin memang cukup menyakitkan untuk para penggemar barca.  namun tak apalah, di dunia  tak ada yang namanya  tim sempurna.

Dan kekalahan ini pun membuktikan bahwa “Bola itu bundar”

Di babak pertama Barcelona bermain dengan apik, namun hasil 0-0 tetap bertahan hingga babak pertama berakhir. Dibabak ke dua barcelona tetap dengan gaya permainannya menyerang dan menyerang.


Sabtu, 16 Februari 2013

FULL TIME: Granada 1-2 Barcelona


Babak pertamaBarcelona mengawali laga seperti biasanya dengan mendominasi penguasaan laga serta melancarkan serangan intensif ke kubu lawan. Kerja sama Lionel Messi dan Alexis Sanchez nyaris membuka keunggulan Barca di Los Carmenes ketika striker Argentina melepaskan umpan cantik kepada Sanchez di dalam kotak. Sayang, penyerang Cili bisa menjebol gawang Tono, yang dengan sigap mengantisipasi datangnya bola.

Jumat, 15 Februari 2013

Asal Mula Berdirinya La Masia

Sudah bukan rahasia umum jika ciri khas Barcelona terletak pada cara bermain yang disajikan di lapangan hijau. Olah bola, umpan satu-dua, hingga pergerakan pemain Azulgrana akan membuat penonton menggeleng-gelengkan kepala, seakan tidak percaya dengan apa yang dilihat.

Jika ingin mengetahui rahasia dasar permainan seperti itu, maka jawabannya adalah bangunan klasik abad ke-18 yang berada tidak jauh dari Stadion Camp Nou. Di sana akan ditemukan sebuah tempat bernama La Masia. Cikal bakal seorang genius sepak bola macam Xavi Hernandez, Lionel Messi, Andres Iniesta, ataupun Cesc Fabregas bermula dari akademi tersebut.


 Uniknya, awal terbentuknya akademi ini bukan atas ide orang Spanyol, negara klub Barcelona dilahirkan, melainkan dari seorang pemain asal Belanda yang pernah bermain dan melatih Azulgrana, Johan Cruyff.

“Pada 15 atau 17 tahun lalu, klub ini kedatangan Johan Cruyff. Pada awal kedatangannya, Cruyff langsung berujar: Ok, anak-anak, mulai dari sekarang kita akan bermain dengan cara sendiri. Selalu ada visi dalam teknik, mengumpan, dan kecepatan berpikir,” ingat eks Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, beberapa tahun lalu.

Benar saja apa yang dikatakan sang maestro Belanda tersebut. Kini, hampir dua dekade berselang, cara bermain yang diinginkan Cruyff dapat dinikmati penonton sepak bola di seluruh dunia.







La Masia ditutup
 

Sebanyak 70 staf termasuk pelatih, dokter, ahli gizi, koki, sampai psikolog menjaga sekitar 75 anak-anak di La Masia yang berusia antara 6 hingga 18 tahun. Barcelona sangat memperhatikan benar keberadaan calon-calon bintang sepak bola tersebut, mulai dari gizi sampai pendidikan formal. Semua dilakukan di La Masia.

Klub Catalan itu ingin menghasilkan pemain yang luar biasa, pemain yang fasih memainkan pola tiki-taka, yaitu umpan pendek yang tajam serta pergerakan cepat. “Pemain yang telah dididik La Masia memiliki sesuatu perbedaan. Filosofi bermain mereka berbeda dengan pemain lainnya,” ucap Guardiola.

Sampai saat ini, telah terdapat sekitar 500 pemain eks akademi La Masia. Tetapi, tidak semua lulusan akademi La Masia sukses sebagai pemain tersohor di dunia. Menurut perhitungan Barcelona, para lulusan akademi La Masia yang sukses hanya berjumlah 10 persen.

Pada Juni 2011, sejarah tempat berdirinya akademi Barcelona berakhir. Ya, La Masia resmi ditutup dan berpindah tempat ke kompleks latihan yang lebih modern, Ciutat Esportivo Joan Gamper. Meski demikian, La Masia bakal tetap dikenang sebagai rumah pemain-pemain terbaik dunia untuk menimba ilmu sepak bola.






"Kiblat" klub-klub Eropa
 
Meski yang sukses hanya sepersepuluh dari semua lulusan akademi La Masia, tak lantas pengembangan pemain muda ini dianggap gagal. Terbukti, bersama Ajax Amsterdam, Barcelona dianggap sebagai penghasil pemain-pemain berkualitas.

Klub-klub di Eropa macam Arsenal, Chelsea, Manchester United, VfB Stuttgart, maupun Girondins Bordeaux pernah mengirimkan perwakilannya untuk melihat langsung cara kerja akademi La Masia. Hal tersebut ternyata tidak mengagetkan Pep Segura, mantan Direktur Teknik La Masia yang juga pernah menjabat Manajer Pengembangan Akademi di Liverpool.

“Sangat berbeda. Di Inggris tidak ada struktur yang kompetitif seperti halnya di La Masia. Saya tidak membicarakan tentang rendahnya kualitas para pemain muda di sini. Sebab, struktur kompetisi yang bagus akan membantu klub membangun para pemain berkualitas,” jelas Segura.




Diadopsi La Furia Roja



 
Kemajuan tim nasional Spanyol saat ini juga dianggap beberapa orang merupakan hasil sumbangan akademi La Masia. Bahkan, hal tersebut diakui legenda Madrid, Fernando Hierro. “La Masia sangat penting bagi Spanyol. Ada banyak pemain Barcelona yang sekarang menjadi pilar Spanyol. Kini, Spanyol bermain dengan filosofi bermain yang sama dengan Barcelona,” ujar Hierro.

Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, juga mengakuinya. “Saya pikir, La Masia telah memberikan kontribusi yang baik untuk Spanyol. Para pemain akademi telah berkembang lewat kerja keras yang dilakukan. Itu semua hasil dari bertahun-tahun investasi yang dilakukan sepak bola Spanyol,” tandas Del Bosque.


Dan kesimpulan akhirnya, saya berharap suatu saat nanti di INDONESIA, setidaknya terdapat satu sekolah bola yang hasil didikannya bisa membawa INDONESIA agar terkenal di seluruh penjuru dunia! Graciés




 sumber: kompas

 
>